Mengapa Zat Besi Menjadi Fokus Utama Di Menu MPASI??



Banyaknya nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)-nya. Pemenuhan Makronutrien dan juga mikronutrien tentu sangat penting untuk si kecil. Namun yang menjadi fokus utama pada Dokter Spesialis Anak (DSA) dan para ahli gizi melulu tentang zat besi. Sebenarnya apa sih manfaat zat besi bagi bayi dan seberapa penting bagi tumbuh kembang bayi? Lalu mengapa zat besi menjadi fokus utama DSA untuk mencegah Stunting? Hal tersebut tentu menjadi pertanyaan bagi sebagian parents yang masih bingung saat akan memulai MPASI. 
Zat Besi adalah zat gizi mikro yang bermanfaat untuk pertumbuhan fungsi saraf dan otak pada bayi. Pada proses pertumbuhan otak membutuhkan zat besi. Sehingga kekurangan zat besi pada bayi akan menghambat pertumbuhannya. Pada saat bayi baru lahir bayi memiliki cadangan zat besi dalam tubuhnya. Namun Cadangan zat besi ini hanya mampu memenuhi kebutuhan gizinya hingga bayi berusia 6 bulan. 
Kebutuhan zat besi bayi berusia 6-12 bulan sekitar 11 mg per hari. Di usia 1 - 3 Tahun kebutuhan zat besi bayi 7 mg per hari. Pada ASI tentu mengandung zat besi. Namun Kandungan Zat Besi dalam ASI untuk bayi 6-12 bulan hanya mampu mencukupi 0,2 mg nya saja. Sayangnya zat besi ini tidak mampu dihasilkan lebih banyak lagi meskipun ibu mengkonsumsi zat besi secara khusus. Sehingga 10,8 mg sisanya harus terdapat dalam kandungan MPASI. Beberapa dokter anak juga tak jarang yang meresepkan Zat Besi dalam bentuk suplemen pada parents yang anaknya mengalami kesulitan untuk makan. Namun untuk sebagian anak pemberian zat besi berupa suplemen ini cukup sulit dikarenakan aroma dan rasa suplemen ini yang menyengat seperti logam.
Lalu mengapa para DSA yang mengacu pada jurnal WHO saat ini seringkali menganjurkan pemilihan sumber zat besi harus dari sumber hewani? Hal tersebut dikarenakan sumber zat besi pada hewani mampu diserap dengan baik bagi tubuh. Selain itu sumber zat besi yang berasal dari non hewani seperti sayuran dan buah mengandung banyak serat yang kurang baik bagi pertumbuhan bayi. Namun tentu pemberian sayur dan buah untuk bayi juga tidak di larang apabila hanya bersifat untuk di perkenalkan. Perlu di ketahui pula penyerapan zat besi ini mampu diserap secara optimal apabila di konsumsi bersamaan dengan vitamin c. Oleh sebab itu perlu untuk di tambahkan sayuran atau buah yang mengandung vitamin c dalam menu mpasi dengan  jumlah yang terbatas. Selain itu vitamin c juga dapat diperoleh dari ikan laut.
Jadi jelas ya parents mengapa zat besi ini amat penting untuk di penuhi dalam menu MPASI si kecil. Semoga bermanfaat ya parents. Jangan Lupa untuk share apabila dirasa tulisan ini bermanfaat. Juga Jangan lupa koment ya parents apabila ada pertanyaan atau terdapat hal yang perlu di koreksi dari tulisan saya kali ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Promina Homemade

Star