Cerita Perjalanan Promilku Hampir 3 Tahun Kosong
Hallo semua bertemu lagi di tulisan aku yang ke-2. Kali ini aku akan menceritakan perjalanan promilku. Mungkin di antara teman-teman semua ada yang sedang berjuang untuk 2 garis merah. Semoga artikel ini dapat mengandung ilmu yang dapat di petik. Atau setidaknya dapat memberikan manfaat. Sebenarnya sudah sejak lama aku ingin share promilku. Tapi, takutnya kurang menarik, ditambah sehabis melahirkan aku benar-benar ingin memfokuskan diri merawat bayiku yang sudah ku inginkan sejak dari tiga tahun yang lalu. Jadi ku putuskan untuk aku share di blog ini saja. Sembari belajar menulis ya. Di tahun pertama pernikahanku belum banyak usaha yang aku lakukan. Menurut artikel yang banyak aku baca untuk satu tahun pertama pernikahan apabila belum di karuniai keturunan belum dapat dikatakan memiliki gangguan fertilitas. Pada saat itu aku dan suamiku memang menjalani Long Distance Merriage (LDM). Ku pikir wajar saja bila belum juga di karuniai anak. Aku belum berfikir bahwa kami mem...