Postingan

Review Promina Homemade

Gambar
Hallo semua welcome back di tulisan aku yang ke tiga. Kali ini aku akan review bubur bayi fortifikasi Promina Homemade. Tiba-tiba aja kepikiran untuk review bubur bayi ini karena aku kaget banget waktu pertama kali aku buka ternyata isinya benar-benar diberi bahan-bahan mentah yaitu beras dan sayuran kering. Sempat kecewa juga saat tahu isinya, karena tujuan aku membeli bubur forti itu sebagai selingan di kala aku tidak sempat masak. Namun setelah ku baca ternyata memasaknya hanya membutuhkan waktu 10 menit. Syukurlah jadi tidak perlu memakan waktu lama dan ku pikir ini akan lebih praktis karena kita tidak perlu repot mencuci beras dan menyiapkan bahan-bahan lainnya dahulu.  Satu dus produk berisi 4 sachet beras yang di bungkus kemasan plastik warna hijau ,dan kemasan warna kuning berisi sayuran kering.  Di petunjuk penyajian di jelaskan bahawa cara memasaknya tinggal masukan sayuran dan beras bersama 300ml air, lalu dimasak selam 10 menit. Lalu aku coba memasak sesuai petunjuk di kema

Cerita Perjalanan Promilku Hampir 3 Tahun Kosong

Gambar
Hallo semua bertemu lagi di tulisan aku yang ke-2. Kali ini aku akan menceritakan perjalanan promilku. Mungkin di antara teman-teman semua ada yang sedang berjuang untuk 2 garis merah. Semoga artikel ini dapat mengandung ilmu yang dapat di petik. Atau setidaknya dapat memberikan manfaat. Sebenarnya sudah sejak lama aku ingin share promilku. Tapi, takutnya kurang menarik, ditambah sehabis melahirkan aku benar-benar ingin memfokuskan diri merawat bayiku yang sudah ku inginkan sejak dari tiga tahun yang lalu. Jadi ku putuskan untuk aku share di blog ini saja. Sembari belajar menulis ya.  Di tahun pertama pernikahanku belum banyak usaha yang aku lakukan.  Menurut artikel yang banyak aku baca untuk satu tahun pertama pernikahan apabila belum di karuniai keturunan belum dapat dikatakan memiliki gangguan fertilitas. Pada saat itu aku dan suamiku memang menjalani Long Distance Merriage (LDM). Ku pikir wajar saja bila belum juga di karuniai anak.  Aku belum berfikir bahwa kami memiliki masalah

Mengapa Zat Besi Menjadi Fokus Utama Di Menu MPASI??

Gambar
Banyaknya nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)-nya. Pemenuhan Makronutrien dan juga mikronutrien tentu sangat penting untuk si kecil. Namun yang menjadi fokus utama pada Dokter Spesialis Anak (DSA) dan para ahli gizi melulu tentang zat besi. Sebenarnya apa sih manfaat zat besi bagi bayi dan seberapa penting bagi tumbuh kembang bayi? Lalu mengapa zat besi menjadi fokus utama DSA untuk mencegah Stunting? Hal tersebut tentu menjadi pertanyaan bagi sebagian parents yang masih bingung saat akan memulai MPASI.  Zat Besi adalah zat gizi mikro yang bermanfaat untuk pertumbuhan fungsi saraf dan otak pada bayi. Pada proses pertumbuhan otak membutuhkan zat besi. Sehingga kekurangan zat besi pada bayi akan menghambat pertumbuhannya. Pada saat bayi baru lahir bayi memiliki cadangan zat besi dalam tubuhnya. Namun Cadangan zat besi ini hanya mampu memenuhi kebutuhan gizinya hingga bayi berusia 6 bulan.  Kebutuhan zat besi bayi berusia 6-12 bulan sekitar 11 mg per har

Star

Gambar
Hari telah berganti kemarin Kesedihan berganti bahagia Luka menjadi wajar Aku tak tahu apakah ada hari indah selain hari ini Tersenyum ia menatapku Merengek manja ia padaku oh inikah cinta yang sesungguhnya Berjatuhan daun pohon kapas ditiup angin senja hangat hari ini  indah sekali Bagaimana ia tahu caraku mencintainya  Bagaimana caranya warna warni hatiku menembus hatinya Bintang pagiku Aseel